Senin, 05 Januari 2015

Analisa Impurities atau kadar kotoran

Disini saya akan berbagi tentang cara analisa Impurities pada minyak kelapa sawit.
Langsung saja agan berikut carannya :

Reagen
Petroleum Ether atau N-Hexana

Persiapan
Sampel yang akan digunakan harus di homogenkan terlebih dahulu, jika perlu dipanaskan sedikit sambil diaduk.

Prosedur
  • Timbang kosong beaker glass 100 ml dan catat beratnya
  • Timbang sampel minyak sebanyak 3-7 gram catat beratnya
  • Timbang kertas saring beserta cawan yang akan dipakai catat beratnya
  • Letakkan kertas saring pada mesin vacum dan aktifkan mesinnya
  • Larutkan sampel dengan N-Hexana agar memudahkan pembilasan
  • Tuangkan sampel ke dalam kertas saring sedikit demi sedikit sambil dibilas dengan N-Hexana 
  • Lakukan hingga tidak ada minyak yang tertinggal pada kertas saring
  • Angkat kertas saring yang berisi kotoran tadi dan masukkan kedalam oven selama 60 meni pada temperatur 102oc
  • Setelah itu dinginkan kertas saring dalam desicator hingga temperatur kamar
  • Lakukan penimbangan kertas saring kembali.
Perhitungan

%Impurities = Berat kertas saring + kotoran  - Berat kertas saring awal x 100
                                                      Berat contoh

Demikian Agan postingan kali ini semoga bermanfaat..

Analisa asam lemak bebas atau free fatty acid

Malam sobat disini saya akan sedikit berbagi tentang cara mengetahui kadar asam lemak bebas pada minyak nabati khususnya kelapa sawit.


Reagen
  • alkohol 95 %
  • indikator PP
  • NaOH 0,1 N yang telah distandarisasi
Prosedur
  • Timbang contoh (Crude Palm Oil) sebanyak 5,0 gram dalam erlenmeyer yang bersih dan kering.
  • Tambahkan alkohol sebanyak 75 ml yang telah di netralkan
  • Panaskan diatas hotplate sampai mendidih
  • Turunkan dari hotplate dan lakukan titrasi dengan NaOH 0,1 N
  • Titarasi berakhir bila terjadi perubahan warna merah muda dan dapat bertahan selama lebih kurang 30 detik.
Perhitungan

%FFA = ml NaOH x N x 256
                 berat contoh x 10
N     = normaltas dari NaOH yang dipakai
256 = berat molekul dari asam palmitat


Rabu, 10 Desember 2014

Analisa Melting Point

Assalamualaikum, apa khabar semuanya,
Disini saya akan coba berbagi tentang cara menganalisa tentang titik leleh  atau melting point pada minyak sawit.
Melting Point adalah temperature atau sauhu dimana lemak atau minyak mulai meleleh/melebur.

Ruang lingkup
Dapat dipergunakan untuk semua lemak, baik lemak hewani ataupun nabati.
Misalnya pada Crude Palm Stearin,

Alat-alat
  • Pipa kapiler diameter 1 mm, panjang 50 - 80 mm.
  • Thermometer 100 oC dengan skala 1 oC.
  • Beaker glass 600 ml.
  • Hot plate dengan pengatur temperatur.
  • Magnetic stirer.
  • Lemari pendingin (kulkas).
Prosedur
  1. Panaskan sampel hingga meleleh dan homogenkan, jika perlu disaring dengan kertas saring
  2.  Celupkan 2 - 3 ujung pipa kapiler kedalam lemak atau minyak .
  3. Tinggi minyak atau lemak dalam pipa kapiler 10 mm 
  4. Tempatkan pipa kapiler tadi dalam beaker glass dan simpan dalam lemari pendingin pada temp -5 s/d 0 oC selama 2 jam.
  5. Setelah 2 jam keluarkan pipa kapiler dari lemari pendingin dan ikatkan dengan tali atau karet pada thermometer.
  6. Ujung pipa kapiler yang berisi lemak harus sama tingginya dengan tabung air raksa pada thermometer.
  7. Gantungkan thermometer dalam beaker glass yang telah berisi air sehingga thermometer yang tenggelam hanya 3 cm.
  8. Ujung pipa kapiler yang terbuka harus berada diatas permukaan air.
  9. Hidupkan hot plate dan stirer 
  10. Catatlah temperatur saat lemak dalam pipa kapiler meleleh (melting point).
  11. Selisih titik leleh pada masing masing pipa kapiler lebih kurang 1 oC.
Demikianlah tentang cara analisa melting point, semoga dapat bermanfaat.